Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Selain itu, aku juga selalu berpikir positif bahwa banyak sumber daya dan peluang bisa membantuku terus berkembang untuk meng-upgrade skill. Dengan menerapkan pola pikir positif, setidaknya bisa membuatku lebih terbuka tentang keuangan dan lebih percaya diri.
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Siapa pun berhak memiliki finansial keuangan yang baik. Entah itu orang dengan pendapatan yang berlimpah atau orang dengan pendapatan yang hanya cukup. Aku selalu menekankan pada diri sendiri bahwa aku bisa mengatur finansialku dengan apa yang aku punya.
Selain itu, aku juga selalu berpikir positif bahwa banyak sumber daya dan peluang bisa membantuku terus berkembang untuk meng-upgrade skill. Dengan menerapkan pola pikir positif, setidaknya bisa membuatku lebih terbuka tentang keuangan dan lebih percaya diri.
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Sebenarnya, ada banyak cara me-manage keuangan. Di sini, aku hanya menuliskan beberapa pengalaman dan tips yang cukup sederhana. Bagiku, pengelolaan keuangan bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, dari pola pikir tentang keuangan atau hal-hal yang sering kita lupakan.
Siapa pun berhak memiliki finansial keuangan yang baik. Entah itu orang dengan pendapatan yang berlimpah atau orang dengan pendapatan yang hanya cukup. Aku selalu menekankan pada diri sendiri bahwa aku bisa mengatur finansialku dengan apa yang aku punya.
Selain itu, aku juga selalu berpikir positif bahwa banyak sumber daya dan peluang bisa membantuku terus berkembang untuk meng-upgrade skill. Dengan menerapkan pola pikir positif, setidaknya bisa membuatku lebih terbuka tentang keuangan dan lebih percaya diri.
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Makanya, sejak sebelum lulus kuliah, aku memberanikan diri untuk mulai belajar menabung dan #SetupMyLife finance. Meskipun belum memiliki penghasilan tetap dan masih banyak menggantungkan pemberian dari orang tua, ternyata aku bisa kok mengatur keuangan dengan lebih bijak. Karena bagiku, merdeka finansial bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang diperoleh. Namun, lebih ke bagaimana kita mengendalikan keuangan tersebut dengan baik.
Nah, pada artikel kali ini, aku akan membagikan pengalamanku dalam manajemen keuangan. Sekaligus bercerita bagaimana aku meraih mimpi-mimpiku berkat manajemen keuangan yang baik.
Sebenarnya, ada banyak cara me-manage keuangan. Di sini, aku hanya menuliskan beberapa pengalaman dan tips yang cukup sederhana. Bagiku, pengelolaan keuangan bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, dari pola pikir tentang keuangan atau hal-hal yang sering kita lupakan.
Siapa pun berhak memiliki finansial keuangan yang baik. Entah itu orang dengan pendapatan yang berlimpah atau orang dengan pendapatan yang hanya cukup. Aku selalu menekankan pada diri sendiri bahwa aku bisa mengatur finansialku dengan apa yang aku punya.
Selain itu, aku juga selalu berpikir positif bahwa banyak sumber daya dan peluang bisa membantuku terus berkembang untuk meng-upgrade skill. Dengan menerapkan pola pikir positif, setidaknya bisa membuatku lebih terbuka tentang keuangan dan lebih percaya diri.
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Namun, hobiku saat itu bisa dibilang hobi yang cukup mahal. Aku sangat menyukai dunia fotografi, videografi, desain, dan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. Kalau sekarang sih biasa disebut content creator. Karena itu, aku membutuhkan beberapa perangkat yang harganya lebih dari puluhan juta untuk mendukung hobi tersebut.
Makanya, sejak sebelum lulus kuliah, aku memberanikan diri untuk mulai belajar menabung dan #SetupMyLife finance. Meskipun belum memiliki penghasilan tetap dan masih banyak menggantungkan pemberian dari orang tua, ternyata aku bisa kok mengatur keuangan dengan lebih bijak. Karena bagiku, merdeka finansial bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang diperoleh. Namun, lebih ke bagaimana kita mengendalikan keuangan tersebut dengan baik.
Nah, pada artikel kali ini, aku akan membagikan pengalamanku dalam manajemen keuangan. Sekaligus bercerita bagaimana aku meraih mimpi-mimpiku berkat manajemen keuangan yang baik.
Sebenarnya, ada banyak cara me-manage keuangan. Di sini, aku hanya menuliskan beberapa pengalaman dan tips yang cukup sederhana. Bagiku, pengelolaan keuangan bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, dari pola pikir tentang keuangan atau hal-hal yang sering kita lupakan.
Siapa pun berhak memiliki finansial keuangan yang baik. Entah itu orang dengan pendapatan yang berlimpah atau orang dengan pendapatan yang hanya cukup. Aku selalu menekankan pada diri sendiri bahwa aku bisa mengatur finansialku dengan apa yang aku punya.
Selain itu, aku juga selalu berpikir positif bahwa banyak sumber daya dan peluang bisa membantuku terus berkembang untuk meng-upgrade skill. Dengan menerapkan pola pikir positif, setidaknya bisa membuatku lebih terbuka tentang keuangan dan lebih percaya diri.
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Sebenarnya, mimpiku cukup sederhana. Saat itu, aku ingin sekali mendapatkan pekerjaan di bidang yang aku sukai sehingga aku bisa merasa enjoy dalam bekerja sekaligus menikmati hidup. Ya, mimpiku memang sesederhana itu. Bisa menghasilkan uang dari hal-hal yang aku sukai sama halnya dengan melakukan hobi yang dibayar, kan?
Namun, hobiku saat itu bisa dibilang hobi yang cukup mahal. Aku sangat menyukai dunia fotografi, videografi, desain, dan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. Kalau sekarang sih biasa disebut content creator. Karena itu, aku membutuhkan beberapa perangkat yang harganya lebih dari puluhan juta untuk mendukung hobi tersebut.
Makanya, sejak sebelum lulus kuliah, aku memberanikan diri untuk mulai belajar menabung dan #SetupMyLife finance. Meskipun belum memiliki penghasilan tetap dan masih banyak menggantungkan pemberian dari orang tua, ternyata aku bisa kok mengatur keuangan dengan lebih bijak. Karena bagiku, merdeka finansial bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang diperoleh. Namun, lebih ke bagaimana kita mengendalikan keuangan tersebut dengan baik.
Nah, pada artikel kali ini, aku akan membagikan pengalamanku dalam manajemen keuangan. Sekaligus bercerita bagaimana aku meraih mimpi-mimpiku berkat manajemen keuangan yang baik.
Sebenarnya, ada banyak cara me-manage keuangan. Di sini, aku hanya menuliskan beberapa pengalaman dan tips yang cukup sederhana. Bagiku, pengelolaan keuangan bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, dari pola pikir tentang keuangan atau hal-hal yang sering kita lupakan.
Siapa pun berhak memiliki finansial keuangan yang baik. Entah itu orang dengan pendapatan yang berlimpah atau orang dengan pendapatan yang hanya cukup. Aku selalu menekankan pada diri sendiri bahwa aku bisa mengatur finansialku dengan apa yang aku punya.
Selain itu, aku juga selalu berpikir positif bahwa banyak sumber daya dan peluang bisa membantuku terus berkembang untuk meng-upgrade skill. Dengan menerapkan pola pikir positif, setidaknya bisa membuatku lebih terbuka tentang keuangan dan lebih percaya diri.
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Berbicara soal mimpi, rasanya sangat mengasyikkan sekali, ya? Kita bisa berandai-andai sambil membayangkan mimpi indah yang akan terwujud. Namun, untuk mewujudkan mimpi memerlukan usaha, pengorbanan, dan perjuangan yang nggak mudah. Terlebih, jika mimpi yang ingin kita wujudkan ada kaitannya dengan uang.
Aku jadi ingat pengalamanku dalam mewujudkan mimpi pada tahun 2017 lalu. Saat itu, aku masih menjadi mahasiswa akhir yang khawatir dengan masa depan setelah lulus kuliah.Kadang, aku berpikir apakah setelah lulus nanti, aku bisa mewujudkan mimpiku? Atau aku hanya bisa bekerja terus menerus tanpa henti demi mencukupi kebutuhan?
Sebenarnya, mimpiku cukup sederhana. Saat itu, aku ingin sekali mendapatkan pekerjaan di bidang yang aku sukai sehingga aku bisa merasa enjoy dalam bekerja sekaligus menikmati hidup. Ya, mimpiku memang sesederhana itu. Bisa menghasilkan uang dari hal-hal yang aku sukai sama halnya dengan melakukan hobi yang dibayar, kan?
Namun, hobiku saat itu bisa dibilang hobi yang cukup mahal. Aku sangat menyukai dunia fotografi, videografi, desain, dan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. Kalau sekarang sih biasa disebut content creator. Karena itu, aku membutuhkan beberapa perangkat yang harganya lebih dari puluhan juta untuk mendukung hobi tersebut.
Makanya, sejak sebelum lulus kuliah, aku memberanikan diri untuk mulai belajar menabung dan #SetupMyLife finance. Meskipun belum memiliki penghasilan tetap dan masih banyak menggantungkan pemberian dari orang tua, ternyata aku bisa kok mengatur keuangan dengan lebih bijak. Karena bagiku, merdeka finansial bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang diperoleh. Namun, lebih ke bagaimana kita mengendalikan keuangan tersebut dengan baik.
Nah, pada artikel kali ini, aku akan membagikan pengalamanku dalam manajemen keuangan. Sekaligus bercerita bagaimana aku meraih mimpi-mimpiku berkat manajemen keuangan yang baik.
Sebenarnya, ada banyak cara me-manage keuangan. Di sini, aku hanya menuliskan beberapa pengalaman dan tips yang cukup sederhana. Bagiku, pengelolaan keuangan bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, dari pola pikir tentang keuangan atau hal-hal yang sering kita lupakan.
Siapa pun berhak memiliki finansial keuangan yang baik. Entah itu orang dengan pendapatan yang berlimpah atau orang dengan pendapatan yang hanya cukup. Aku selalu menekankan pada diri sendiri bahwa aku bisa mengatur finansialku dengan apa yang aku punya.
Selain itu, aku juga selalu berpikir positif bahwa banyak sumber daya dan peluang bisa membantuku terus berkembang untuk meng-upgrade skill. Dengan menerapkan pola pikir positif, setidaknya bisa membuatku lebih terbuka tentang keuangan dan lebih percaya diri.
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Berbicara soal mimpi, rasanya sangat mengasyikkan sekali, ya? Kita bisa berandai-andai sambil membayangkan mimpi indah yang akan terwujud. Namun, untuk mewujudkan mimpi memerlukan usaha, pengorbanan, dan perjuangan yang nggak mudah. Terlebih, jika mimpi yang ingin kita wujudkan ada kaitannya dengan uang.
Aku jadi ingat pengalamanku dalam mewujudkan mimpi pada tahun 2017 lalu. Saat itu, aku masih menjadi mahasiswa akhir yang khawatir dengan masa depan setelah lulus kuliah.Kadang, aku berpikir apakah setelah lulus nanti, aku bisa mewujudkan mimpiku? Atau aku hanya bisa bekerja terus menerus tanpa henti demi mencukupi kebutuhan?
Sebenarnya, mimpiku cukup sederhana. Saat itu, aku ingin sekali mendapatkan pekerjaan di bidang yang aku sukai sehingga aku bisa merasa enjoy dalam bekerja sekaligus menikmati hidup. Ya, mimpiku memang sesederhana itu. Bisa menghasilkan uang dari hal-hal yang aku sukai sama halnya dengan melakukan hobi yang dibayar, kan?
Namun, hobiku saat itu bisa dibilang hobi yang cukup mahal. Aku sangat menyukai dunia fotografi, videografi, desain, dan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. Kalau sekarang sih biasa disebut content creator. Karena itu, aku membutuhkan beberapa perangkat yang harganya lebih dari puluhan juta untuk mendukung hobi tersebut.
Makanya, sejak sebelum lulus kuliah, aku memberanikan diri untuk mulai belajar menabung dan #SetupMyLife finance. Meskipun belum memiliki penghasilan tetap dan masih banyak menggantungkan pemberian dari orang tua, ternyata aku bisa kok mengatur keuangan dengan lebih bijak. Karena bagiku, merdeka finansial bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang diperoleh. Namun, lebih ke bagaimana kita mengendalikan keuangan tersebut dengan baik.
Nah, pada artikel kali ini, aku akan membagikan pengalamanku dalam manajemen keuangan. Sekaligus bercerita bagaimana aku meraih mimpi-mimpiku berkat manajemen keuangan yang baik.
Sebenarnya, ada banyak cara me-manage keuangan. Di sini, aku hanya menuliskan beberapa pengalaman dan tips yang cukup sederhana. Bagiku, pengelolaan keuangan bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, dari pola pikir tentang keuangan atau hal-hal yang sering kita lupakan.
Siapa pun berhak memiliki finansial keuangan yang baik. Entah itu orang dengan pendapatan yang berlimpah atau orang dengan pendapatan yang hanya cukup. Aku selalu menekankan pada diri sendiri bahwa aku bisa mengatur finansialku dengan apa yang aku punya.
Selain itu, aku juga selalu berpikir positif bahwa banyak sumber daya dan peluang bisa membantuku terus berkembang untuk meng-upgrade skill. Dengan menerapkan pola pikir positif, setidaknya bisa membuatku lebih terbuka tentang keuangan dan lebih percaya diri.
Merdeka finansial tidak selalu tentang menggunakan uang hanya untuk kebutuhan dan melarang memakainya untuk keinginan atau kesenangan. Kalau aku prefer menyeimbangkan antara keduanya. Selain menggunakan uang untuk berbagai kebutuhan, nggak ada salahnya memakai uang untuk self-reward. Tentunya, menggunakan uang untuk kesenangan yang bermanfaat, ya! Bukan untuk ajang foya-foya!
Self-reward dapat membantuku lebih semangat dalam bekerja dan memaknai arti hidup. Nggak jarang juga self-reward ini bisa membuatku lebih bersyukur atas pencapaian dalam finansial. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan, aku dapat mengendalikan uangku sepenuhnya tanpa terbayang-bayangi bahwa uang selalu mengontrolku tanpa dapat menikmatinya.
Memiliki tujuan dan target finansial bagiku adalah suatu kewajiban. Dengan memiliki goal, aku bisa menjadi lebih tertantang untuk mewujudkannya. Adanya target juga bisa membuatku lebih fokus dan lebih terarah dalam menggunakan uang.
Nah, target ini bisa ditentukan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Target jangka pendek misalnya hal yang bisa dicapai nggak lebih dari satu tahun, seperti membeli barang wishlist, hiburan, liburan, dan sebagainya. Sementara itu, target jangka panjang bisa berupa dana pensiun, membeli rumah, mobil, dan lain-lain.
Salah satu cara menguatkan finansial adalah menyisihkan dana darurat. Dengan menyisihkan dana darurat setiap bulan, seenggaknya aku bisa mengurangi financial stress ketika ada pengeluaran yang nggak terduga.
Aku biasanya melakukan budgeting untuk dana darurat 10% dari pendapatanku. Meskipun persentase tersebut terbilang paling sedikit dari semua budgeting-ku, hal tersebut sangat membantuku untuk meng-cover pengeluaran yang nggak terduga.
Berbicara tentang manajemen keuangan, pasti tidak lepas dari budgeting, kan? Nah aku juga memasukkan investasi dan menabung dalam list budgeting. Biasanya, aku menggunakan rumus budgeting 40-30-20-10. Yaitu 40% digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan self-reward, 20% untuk investasi dan tabungan, dan 10% sisanya untuk dana darurat.
Lantas, mengapa budget investasi hanya 20% saja? Ya, karena bagiku, uang alokasi untuk investasi haruslah uang yang nganggur atau uang yang nggak terpakai. Kalau dalam istilah dunia investment adalah cold money.
Terlebih, instrumen investasi yang aku pilih seperti reksa dana, kripto, dan saham yang memiliki risiko. Jadi, selain dapat memperoleh keuntungan, kita juga memiliki risiko kerugian tergantung dari situasi dan kondisi instrumen investasi tersebut. Karena itu, aku selalu berinvestasi menggunakan uang dingin supaya bisa meminimalkan financial stress jika mengalami kerugian dalam berinvestasi.
Dengan menerapkan budgeting 20% menggunakan cold money, aku bisa melakukan investasi dan membiarkan uang bekerja dengan santai. Bukan sebaliknya, aku bekerja untuk menutupi kerugian investasi karena terlalu ceroboh memakai semua budget dalam berinvestasi.
Setelah membahas bagaimana aku me-manage keuangan, aku juga akan membagikan pengalamanku berinvestasi, nih. Pengalaman ini merupakan hasil dari penerapan manajemen keuangan yang sudah aku ceritakan di atas.
Pada akhir tahun 2017, aku mulai menggunakan uang tabunganku untuk berinvestasi pada instrumen kripto. Tentunya aku menggunakan uang cold money yang sudah lama nganggur atau belum terpakai. Sebenarnya, uang tersebut merupakan tabungan untuk membeli perangkat penunjang hobi dan pekerjaan seperti kamera hingga merakit komputer. Namun, karena uang belum terkumpul sehingga aku sisihkan untuk berinvestasi.
Saat itu, aku belum begitu mengenal istilah apa itu cryptocurrencies. Meskipun sudah mulai booming di jagat maya, masih sedikit orang yang paham apa itu kripto. Berbekal pengetahuan browsing di internet, akhirnya aku memutuskan untuk membeli kripto Dogecoin yang saat itu harganya masih sangat murah sekitar Rp18.
Alasan aku memilih Dogecoin sebenarnya cukup simpel, membeli kripto yang murah supaya aku bisa mendapatkan koin yang banyak. Asumsiku dengan membeli koin yang harganya relatif murah, maka jika koin tersebut naik beberapa digit saja, aku sudah mendapatkan keuntungan berlipat.
Saat itu, aku membeli koin dengan budget Rp5 juta. Niat awal aku hanya ingin menabung saja, siapa tahu mendapat keuntungan ketika harga Dogecoin naik. Namun, siapa sangka pasar kripto saat itu sangat fluktuatif dan membuat Dogecoin naik beberapa digit hanya dalam hitungan dua bulan.
Aset kriptoku langsung naik dengan nilai fantastis sekitar Rp40 juta. Aku putuskan untuk menjual sebagian aset dan hold sisanya. Siapa tahu bisa naik lagi di harga yang lebih tinggi. Jika harga aset turun, biasanya aku juga membeli lagi dengan modal untung sebelumnya. Sampai pada puncaknya, aku mendapatkan keuntungan hingga Rp95 juta dalam kurun waktu hanya tiga bulan.
Setelah mendapat keuntungan dari aset kripto, aku memanfaatkan uang yang didapat untuk mewujudkan mimpiku. Aku membeli beberapa perangkat fotografi seperti kamera, lensa, dan tripod. Tidak lupa juga membeli beberapa komponen komputer yang akan aku rakit untuk menunjang dream job-ku kelak.
Terus sisanya buat apa, dong? Ya balik lagi seperti tips me-manage keuangan yang ada di atas menggunakan rumus 40-30-20-10. Dengan begitu, aku dapat mengontrol keuangan dengan lebih bijak.
Nah, kedepannya aku ingin melakukan investasi di berbagai instrumen untuk jangka panjang. Investasi ini aku targetkan untuk membeli mobil dan dana hari tua. Aku memutuskan memilih dua saham dan satu kripto sebagai portofolioku. Nah apa saja ketiga instrumen tersebut?
NanoByte Toke atau NBT adalah salah satu kripto token incaranku. Seperti pengalamanku tahun 2017 lalu, aku lebih suka kripto yang memiliki harga yang relatif murah. Dengan harga yang murah, aku bisa memperoleh banyak token yang bisa dijadikan aset masa depan.
Meski harga NBT mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya beberapa waktu belakangan sudah mulai stabil. Volume transaksinya pun kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Membeli aset di harga termurahnya saat sedang stabil, bagiku adalah suatu peluang.
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) sedang ngetren belakangan ini. Nah, menjatuhkan pilihan ke perusahaan yang bergerak di bidang AI bisa jadi pilihan tepat. Perusahaan ini bergerak di bidang AI skala enterprise dalam manufaktur, jasa keuangan, pemerintah, utilitas, minyak dan gas, bahan kimia, agribisnis, pertahanan dan intelijen, dan banyak lagi.
Perusahaan C3.AI juga memiliki harga saham yang relatif lebih terjangkau dibanding perusahaan Big Tech lainnya. Dengan harga yang terjangkau, peluang mendapatkan keuntungan dari capital gain dan dividen pun lebih besar meski dengan budget terbatas. Meski mengalami penurunan dari tahun 2021, berkat tren dan penggunaan AI yang meningkat di masa mendatang, membuat harga saham dan volumenya pun mulai naik dari awal 2023.
Nah, setelah mempertimbangkan beberapa instrumen yang sedang “diskon” untuk memperoleh keuntungan maksimal. Kali ini aku akan memilih saham perusahaan yang cenderung menguat dari tahun ke tahun berkat inovasinya. Apalagi kalau bukan Apple.
Aku memilih saham Apple karena inovasi dari perusahaan ini begitu kuat sehingga sering menjadi “kiblat” perusahaan teknologi lain. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk yang luas. Hal ini menjadikan banyak konsumen betah dan terus menggunakan dan membeli produk Apple dari tahun ke tahun.
Itulah beberapa aset digital pilihanku untuk investasi jangka panjang. Aku sengaja mempertimbangkan beberapa jenis instrumen dengan performa yang berbeda supaya terdapat keseimbangan dalam instrumen investasiku. Dengan begitu, aku dapat meminimalkan risiko jika salah satu instrumen mengalami kerugian.
Gimana nih setelah kalian membaca artikel ini, apakah tertarik untuk mulai berinvestasi? Tenang saja karena sekarang kita bisa investasi dengan lebih mudah berkat adanya aplikasi Nanovest. Investasi kripto dan saham Amerika bisa menjadi lebih mudah dalam genggaman.
Terlebih, untuk memulai investasi di aplikasi Nanovest bisa dimulai dengan nominal Rp5 rb saja, lho! Jadi, siapapun bisa memulai investasi, karena nggak hanya orang-orang yang memiliki penghasilan melimpah, kita pun bisa memulainya saat ini juga. Siapapun bisa mewujudkan hari tua aman bareng Nanovest.
Untuk mencapai mimpi dan merdeka secara finansial, kita bisa memulainya dengan melakukan investasi di aplikasi Nanovest. Sejak beberapa tahun lalu, Nanovest menjadi wadah bagi para investor yang memilih instrumen investasi kripto dan saham. Selain mudah, ada beberapa alasanku mengapa memilih aplikasi Nanovest untuk membantu wujudkan mimpi dan financial goal.
Saat ini, di pasar investasi terdapat berbagai jenis aset yang bisa kita pilih. Nanovest menyediakan 120+ pilihan koin. Selain itu, Nanovest juga menyediakan 2.000+ saham luar negeri Amerika Serikat, lho. Menariknya, aset-aset investasi di Nanovest ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp5 ribu saja. Hayo, lebih mahal dari harga segelas kopi kita, kan?
Alasan lain aku memilih Nanovest karena sudah mengantongi izin bursa dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berdasarkan Sertifikat Pendaftaran Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/3/2022. Karena itu, Nanovest sudah terjamin keamanannya sehingga kita nggak perlu khawatir atau takut memulai investasi.
Sejauh pengalamanku menggunakan Nanovest, ada banyak fitur unggulan yang memudahkan investor dalam menggunakan aplikasi hingga melakukan proses investasi. Misalnya, pendaftaran yang mudah, pembukaan akun yang cepat, serta pembelian, penjualan hingga penarikan dapat dilakukan 24 jam nonstop.
Ternyata untuk memulai investasi nggak sulit, kan? Cukup download aplikasi Nanovest dan mulai investasi dari Rp5 ribu saja. Menariknya, kita bisa melakukan pembelian aset dengan beragam pilihan metode pembayaran. Selain itu, untuk menambah keuntungan, Nanovest juga menawarkan bonus refferal. Jadi, kita akan mendapatkan profit bila ada teman yang menggunakan kode refferal kita.
Nah, kalau teman-teman membutuhkan edukasi seputar investasi silakan follow akun IG Nanovest, ya! Selain itu, teman-teman juga bisa berkesempatan mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Nanovest dengan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah.
Yuk, sudah saatnya #SetupYourLife untuk wujudkan mimpi! Gapai masa depan lebih nyaman dan #AmanBarengNano. Karena nggak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa strategi dan usaha yang maksimal. Buatku, kunci untuk menggapai mimpi dan merdeka finansial adalah dengan memulai investasi. Selain itu, perbanyak juga pemahaman mengenai literasi keuangan.
Sumber:
Every Step is a Journey. Ketika sebuah perjalanan digoreskan ke dalam layar melintasi semesta.
Gunakan form di bawah ini untuk melakukan pencarian!